Transmisi Analog - Tulang Punggung Komunikasi Industri
Transmisi analog adalah cara tradisional menyampaikan informasi. Berbeda dengan versi digitalnya, ia menggunakan sinyal kontinu untuk merepresentasikan informasi. Dalam sistem kontrol industri, hal ini sering kali penting karena memerlukan respons waktu nyata dan transisi data yang lancar.
Kemunculan dan penerapan teknologi pengendalian industri membawa revolusi industri ketiga, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi kerja secara signifikan tetapi juga menghemat banyak tenaga kerja dan biaya lainnya. Pengendalian industri mengacu pada pengendalian otomasi industri, yang mengacu pada penggunaan teknologi komputer, teknologi mikroelektronika, dan sarana listrik untuk membuat proses produksi dan manufaktur pabrik lebih otomatis, efisien, tepat, serta terkendali dan terlihat. Bidang inti utama pengendalian industri berada di pembangkit listrik besar, ruang angkasa, konstruksi bendungan, pemanas pengatur suhu industri, dan keramik. Ia mempunyai kelebihan yang tak tergantikan. Seperti: Pemantauan jaringan listrik secara real-time perlu mengumpulkan nilai data dalam jumlah besar dan melakukan pemrosesan yang komprehensif. Intervensi teknologi pengendalian industri memfasilitasi pemrosesan sejumlah besar informasi.
Anatomi Transmisi Analog
Transmisi analog melibatkan pemanfaatan rentang nilai yang berkelanjutan. Ini mengubah besaran fisik, seperti suhu atau tekanan, menjadi sinyal tegangan atau arus yang sesuai. Kontinuitas ini memberikan presisi, menjadikan transmisi analog pilihan tepat bagi industri yang mengutamakan akurasi.
Besaran analog mengacu pada besaran perubahan variabel secara terus menerus dalam rentang tertentu; artinya, ia dapat mengambil nilai apa pun (dalam rentang nilai) dalam rentang tertentu (domain definisi). Besaran digital adalah besaran diskrit, bukan besaran perubahan kontinu, dan hanya dapat mengambil beberapa nilai diskrit, seperti variabel digital biner hanya dapat mengambil dua nilai.
Mengapa Memilih Transmisi Analog?
Transmisi analog dapat menjadi metode transmisi informasi yang menguntungkan karena beberapa alasan:
1. Bentuk Alami:Banyak fenomena alam yang bersifat analog, sehingga tidak memerlukan konversi digital sebelum ditransmisikan. Misalnya, sinyal audio dan visual pada dasarnya bersifat analog.
2. Kesederhanaan Perangkat Keras:Sistem transmisi analog, seperti sistem radio FM/AM, seringkali lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan sistem digital. Hal ini bermanfaat ketika menyiapkan sistem yang mengutamakan biaya dan kesederhanaan.
3. Latensi Lebih Rendah:Sistem analog sering kali menawarkan latensi lebih sedikit dibandingkan sistem digital, karena tidak memerlukan waktu untuk menyandikan dan mendekode sinyal.
4. Kesalahan Penghalusan:Sistem analog dapat mengatasi beberapa jenis kesalahan dengan cara yang tidak dapat dilakukan oleh sistem digital. Misalnya, dalam sistem digital, kesalahan bit tunggal dapat menyebabkan masalah yang signifikan, namun dalam sistem analog, sejumlah kecil noise biasanya hanya menyebabkan sejumlah kecil distorsi.
5. Transmisi Analog Jarak Jauh:Beberapa jenis sinyal analog, seperti gelombang radio, dapat menempuh jarak yang jauh dan tidak mudah terhalang seperti sinyal digital.
Namun, penting juga untuk menyebutkan kelemahan transmisi analog. Misalnya, sinyal ini lebih rentan terhadap penurunan kualitas karena kebisingan, degradasi, dan interferensi, dibandingkan dengan sinyal digital. Mereka juga tidak memiliki fitur-fitur canggih dari sistem digital, seperti kemampuan deteksi dan koreksi kesalahan.
Keputusan antara transmisi analog dan digital pada akhirnya bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi.
Suhu, kelembaban, tekanan, laju aliran, dll yang diukur oleh sensor semuanya adalah sinyal analog, sedangkan biasanya terbuka dan biasanya tertutup adalah sinyal digital (disebut juga digital). Sinyal pemancar umumnya berupa sinyal analog, yaitu arus 4-20mA atau 0-5V, tegangan 0-10V. Personel konstruksi lebih suka menggunakan 4-20mA untuk mengirimkan sinyal analog dalam situasi kontrol industri, dan jarang menggunakan 0-5V dan 0-10V.
Apa alasannya ?
Pertama, umumnya interferensi elektromagnetik di pabrik atau lokasi konstruksi sangat serius, dan sinyal tegangan lebih rentan terhadap interferensi dibandingkan sinyal arus. Selain itu, jarak transmisi sinyal arus lebih jauh dari jarak transmisi sinyal tegangan dan tidak akan menyebabkan redaman sinyal.
Kedua, arus sinyal instrumen umum adalah 4-20mA (4-20mA berarti arus minimum 4mA, arus maksimum 20mA). 4mA terendah digunakan karena dapat mendeteksi titik pemutusan. Maksimum 20mA digunakan untuk memenuhi persyaratan tahan ledakan, karena energi potensial percikan yang disebabkan oleh on-off sinyal arus 20mA tidak cukup untuk menyalakan titik ledakan gas yang mudah terbakar. Jika melebihi 20mA, ada bahaya ledakan. Misalnya ketika sensor gas mendeteksi gas yang mudah terbakar dan meledak seperti karbon monoksida dan hidrogen, perhatian harus diberikan pada perlindungan ledakan.
Terakhir, Saat mentransmisikan sinyal, pertimbangkan adanya hambatan pada kabel. Jika transmisi tegangan digunakan, penurunan tegangan tertentu akan terjadi pada kabel, dan sinyal di ujung penerima akan menghasilkan kesalahan tertentu, yang akan menyebabkan pengukuran tidak akurat. Oleh karena itu, dalam sistem kendali industri, transmisi sinyal arus biasanya digunakan bila jarak jauh kurang dari 100 meter, dan transmisi sinyal tegangan 0-5V dapat digunakan untuk transmisi jarak pendek.
Dalam sistem kendali industri, pemancar sangat diperlukan, dan metode transmisi analog pemancar merupakan pertimbangan yang sangat penting. Sesuai dengan lingkungan penggunaan Anda sendiri, rentang pengukuran, dan faktor lainnya, pilih mode keluaran analog pemancar yang sesuai untuk mencapai pengukuran yang akurat dan membantu pekerjaan Anda. Kami memiliki elemen logam berpori/elemen baja tahan karat yang sangat baik. sensor/probe suhu dan kelembaban, produk dan layanan perumahan tahan ledakan alarm gas. Ada banyak ukuran untuk pilihan Anda, layanan pemrosesan yang disesuaikan juga tersedia.
Waktu posting: 12 Des-2020