Filter berpori mikro HENGKO digunakan untuk mengoksidasi air dalam budidaya udang – menambahkan oksigen terlarut secukupnya untuk menjaga udang tetap bahagia
Penyebab Rendahnya Oksigen pada Budidaya Udang
Berikut daftar penyebab utama rendahnya oksigen pada Budidaya Udang:
- Terlalu banyak menimbun
- Suhu Air Tinggi
- Gerakan Air
- Limbah Berlebihan
- Bahan Kimia dan Obat-obatan
- Tanaman air
- Kayu Apung dan Biofilm
Darurat – Oksigen Rendah di Budidaya Udang.Apa yang harus dilakukan?
Mulailah dengan mengganti air dalam jumlah besar—ganti sekitar 50%, dan kadar oksigen akan meningkat secara instan.
Setelah itu, tingkatkan pergerakan air dengan menambahkan powerhead, spray bar, atau batu udara, ini akan memecah tegangan permukaan dan meningkatkan pertukaran gas di akuarium.
Ide bagus lainnya adalah mengganti filter saat ini dengan model yang lebih besar atau memasang filter tambahan untuk aerasi lebih banyak.Pada saat ini, Anda telah berhasil mengoksigenasi budidaya udang dan menyelamatkan nyawa udang Anda, kini Anda dapat mengatasi penyebab utama masalah ini secara permanen untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Anda harus meneliti kebutuhan sebenarnya dari spesies hewan peliharaan Anda;sebagian besar krustasea air tawar hidup di air dingin dan beroksigen.Air akuarium yang hangat menyebabkan krustasea tumbuh lebih cepat dan berganti kulit lebih cepat, sehingga dapat memperpendek umurnya.Udang air tawar biasanya tidak memerlukan pemanasan dan biasanya tumbuh subur pada suhu antara 66 dan 77 derajat Fahrenheit.Filter akuarium mungkin menambahkan oksigen terlarut dalam jumlah yang cukup untuk menjaga udang tetap senang, namun jika Anda merasa perlu menambahkan lebih banyak, Anda perlu menggunakan batu difusi udara berpori mikro.
Produk yang direkomendasikan
Jenis batu aerasi ini bisa dipilih karena volume aerasinya lebih besar
Tidak dapat menemukan produk yang memenuhi kebutuhan Anda?Hubungi staf penjualan kami untukLayanan kustomisasi OEM/ODM!